bayangmu

Hal yang menyenangkan, merasakan wangi embun yang merasuk hati, pagi buta kini ku terbangun secercah cahaya mencari lubang-lubang sempit, sang raja klana telah terbangun.

Tak mampu kamus besar mendefinisikan aku, melihat dari wajah luguku semua orang pasti tertipu. Kau tak tau, kau Membuka topeng dan labirin jiwaku. Harta diriku. Aku hanya ingin kau ada. Kau lah tidak yang lain. Tapi ku tak mampu, tak dapat ku tutupi cintaku. Ingin ku abaikan pemisah ruang dan waktu diantara kita. Rasa yang semakin menegang yang tak kau tahu. Semakin lambat kata yang kuucap, aku ingin engkau. Jangankan untuk bersapa, menatapmupun aku tak kuasa. sinar itu, aku tak mampu membalasmu, senyummu. Tuhan tolong aku. Kau tak pernah tau mengapa aku selalu ingin berada didekatmu, karena kau tak pernah ingin tau, mungkin. Tak salah jika kau menilaiku begitu, aku benar-benar hanya ingin kau ada, di dekatku dan hanya untukku. Hati ini gersang, kecuali dengan senyum milikmu. Aku sungguh tergoda.

*to be continued...