hurt, but i forgive.. :)

this entry is for describing a few state that i post in fb..
in this case i'm not talking about LOVE as cinta, but i talked LOVE as rasa sayang.. (part 1)

well, jadi saya langsung aja. pertama status yang ini,
"ngapain LO buka fb gue.. TUMBEN banget PEDULI sama gue.. CUKUP!! gue udah CAPE!!! *LO tuh!! gue sama sekali gak bisa ninggalin lo.. tapi LO?? DIMANA HATI LO?? DIMANA??"

kenapa saya menulis seperti itu, jadi gini. saya adalah orang yang menempatkan rasa sayang diatas rasa segala-galanya, dan saya tidak pernah bercanda mengenai perasaan..

sakit hati yang saya alami udah semakin dalam, sakit hati yang dibuat oleh seorang yang saya sayangi.. saya hanya tak mengerti mengapa semua bisa seperti ini. saya anggap dia sebagai adik saya sendiri, tapi entahlah apakah dia menganggap saya sebagai kakaknya?? yang pasti saya selalu meluangkan waktu saya untuk sekedar mengingatkan dia apabila dia salah, atau sekedar memaksanya untuk segera menunaikan ibadah wajib, dan hal-hal kecil lain. permasalahannya mengapa saya sakit hati, karena dia selalu cuek kepada saya, saya tidak mengerti apakah ada yang salah dengan diri saya?? dan dia terlalu dingin kepada saya dibanding orang lain. kata dia, diam bukan berati tidak peduli, lalu saya bertanya kepada temannya "bagaimana kita tau dia diam, tapi dia peduli??", jawab temannya " pasti ada sesuatu yang terjadi, yg dia lakuakn diam-diam".. tapi apa?? diamnya dia yang katanya peduli itu, sama sekali gak merubah apapun di keseharian saya. terus mana istilah diam bukan berarti gak peduli yang dia katakan??

satu hal yang menguntungkan dia adalah, bagaimanapun sikap dia kepada saya, saya tetap sayang dia,, saya hanya memposisikan keburukan yang dia perbuat kepada saya, saya tulis diatas pasir, dan kebaikan yang dia perbuat saya ukir diatas batu. itu saja.

tapi apa boleh dikata, ketika memang saya merasa bahwa ternyata dia malah tak sama sekali menyayangi saya, ketika saya rasa saya dan orang lain disekitarnya sama saja di mata dia, berarti dia tak cukup adil. bukannya saya ingin dia memberi feedback atas semua yang telah saya berikan,, hanya saja ini terasa tak adil dimana hampir separuh hidup saya adalah untuk memikirkan orang-orang yang saya sayangi (termasuk dia), dan mungkin orang lain tidak seperhatian saya terhadapnya, lalu mengapa dia memperlakukan kami sama?? adilkah?

saya sadar mungkin ini memang salah saya sepenuhnya karena telah memintanya untuk bisa menjadi adik saya di sekolah ini. mungkin saja dia terpaksa memenuhinya, siapa yang tahu? dia tak pernah bercerita kepada saya?

sebenarnya rasa ini pernah datang, dan dapat di selesaikan dengan kata 'ikhlas'. rasa sakit hati ini telah terhapus (dulu) oleh kata tulus dan ikhlas.

yah, status fb saya hanya ingin menyadarkan bahwa dia salah. dia sungguh amat tidak peduli kepada saya, saya rasa (terus apa buktinya klo dia peduli??).
*sepertinya dia apabila membaca ini, tidak akan menyadari bahwa ini untuknya, emang dia peduli sama gue?? sejak kapan?? klo lo peduli datang dan minta maaf ke gue.. (percuma, dia gak bakal peduli *hurted so much time)

hebatnya
, saya bisa memaafkannya saat dia meminjam buku kepada saya, padahal saat itu saya masih marah dengannya. *bayangkan, hanya karena dia meminjam buku saya,, rasa marah itu terobati. hanya dengan ucap sapanya saya merasa dihargai, hanya melihat senyumnya untuk saya, saya merasa di sayangi olehnya. apa yang sulit?? hidup gue mah simple. dia aja yang bikin ribet..
you hurt me, but i forgive you.. :)

catatan untuk hari rabu pagi. *karena saat ini mungkin saja berbeda..

Leave a respond