pepatah "karena nila setitik rusak susu sebelanga (apa sebelangga?)"
yup, hal yang emang sulit untuk di jalani oleh hampir semua orang. saya yakin, sejelek apapun seseorang dimata orang lain, pasti ada hal positif yang orang lain itu butuhkan.
seseorang emang pernah jahat sama orang lain. tapi apakah kejahatan yang orang itu lakukan yang mungkin hanya khilaf (mau khilafnya ratusan kali kek) pasti banyak kebaikannya juga.
secara garis besarnya, kebanyakan orang pasti menghapus jutaan kebaikan yang orang lain lakukan kepadanya hanya karena beberapa keburukan yang orang lain lakukan terhadapnya..
sebenernya saya nulis ini khususon untuk yang penghuni penjara suci "apa susahnya manggil (suatu panggilan untuk kakak kelas di sekolah) dengan kata itu"
meskipun orang itu memang menjengkelkan dan selalu kontra dengan kita, apa salahnya menghormati orang yang lebih tua!! apakah dengan sebutan anda kepada kakak kelas itu tidak membuat orang yg bersangkutan risih, bete, jengkel, ngerasa tidak dihormati sebagi kakak kelas?? berarti anda sama halnya dengan orang itu. sama aja dengan orang-orang diluar sana yang masih tertanam kuat istilah " karena nila setitik rusak susu sebelanga"
menurut saya, hak anda untuk suka/benci terhadap seseorang atau kelompok orang. ada baiknya disimpan untuk diri sendiri atau kepada orang yang dipercaya saja, bukan untuk khalayak banyak yang seolah-olah anda ingin membuktikan betapa jeleknya dia sebagai kakak kelas kepada seluruh masyarakat penghuni penjara suci.
jadi?? apakah yang bisa dibanggakan lagi oleh anda!! seorang "anda" yang akan memimpin negara kita kelak (setidaknya memimpin keluarga anda nanti) !!!
nb : saling mengingatkan dalam hal baik.. :)
Leave a respond
Post a Comment